Ibu Iffath Hasan, berumur kurang lebih 55 tahun, ia berasal dari Hyderabad,
India. Dia pertama kali pindah ke Kanada dengan suaminya sebelum menetap di
Chicago, Amerika Serikat. Ibu dari dua anak ini tidak hanya hafal Al-Qur'an,
tetapi dia juga mengajarkan pada perempuan remaja menghafal Al Qur'an dan bahasa
Arab di Institut Pendidikan Islam di Chicago, Masha Allah!
Kami mewawancarai seorang Muslimah yang bernama Rayhaanah Omar. kami berbincang
– bincang tentang bagaimana ia terinspirasi untuk menjadi Hafidhah. Dia juga
berbagi tips agar tetap fokus pada tujuan menghafal Al Qur'an. Kami berharap
dia dapat mengilhami Anda!
Hafidhah Iffath, dapatkah Anda menjelaskan kepada kami kapan dan bagaimana
Anda memulai menghafal Al Qur'an?
Saya menghafal Al Qur'an pada usia 37 tahun. Umumnya, pada usia ini
merupakan situasi sulit dalam hidup kita, namun saya tetap beribadah pada Allah
SWT. Situasi harus saya lalui, dan saya benar-benar ingin Allah menjawab doa
saya. saya bangun untuk shalat Tahajjud dan berdoa dengan tulus. Dengan barokah
Tahajjud, Allah akan mengabulkan doa saya.
Kemudian saya berkata pada diri saya sendiri 'Apakah saya harus berhenti
melakukan shalat Tahajjud, apakah dengan Tahajjud Allah akan mengabulkan doa
saya?' Alhamdulillah saya mampu untuk melanjutkan Tahajjud saya. Setelah
beberapa bulan, malam demi malam saya hanya membaca beberapa Surah panjang yang
sama yang saya hafal. Jadi saya merasa saya harus menghafal juz tiga atau juz empat
untuk menambah variasi dalam shalat Tahajjud saya, dan di sini lah semuanya
dimulai.
Allah SWT bersabda:
" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” [Al Qur'an: Surat 2, ayat 216 ]
Dalam kasus saya ini, saya tidak menyukai dua hal besar yaitu: Tahajjud dan
hifdh.
Apa yang mengilhami Anda untuk menghafal Al Qur'an?
saya mempunyai teman seorang Hafidhah. Saya sangat mengagumi dia, tapi saya
tidak pernah berpikir untuk dapat menghafal Al Qur'an. Kemudian, ketika saya
mulai menghafal al-qur’an teman saya selalu ada untuk membantu saya, memberi
saya ide-ide dan tips tentang cara untuk menghafal al-quran.
Allah yang Maha kuasa telah berjanji akan memberikan bantuan terutama dalam
hal agama:
" Dan orang-orang yang
berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik. "[Qur'an: Surat 29, ayat 69 ].
Bagaimana cara Anda untuk tetap fokus pada tujuan Anda?
Pertama, yakinkan dalam lubuk hati Anda bahwa Allah Maha tinggi untuk
segala hal. seperti kita dapat melakukan sesuatu hakikatnya adalah hanya kasih
dan karunia Allah lah yang dapat membantu kita dalam melakukan hal-hal yang
kita lakukan.
Kedua, satu-satunya cara untuk menggapai suatu tujuan yaitu, kita harus
memohon pertolongan kepada Allah dan berusaha mencapai apa yang kita inginkan. Kita
perlu memiliki kepercayaan yang teguh bahwa "dengan bantuan Allah tidak
ada yang sulit, dan tanpa bantuan nya tidak ada yang mudah".
Bagaimana cara mengatur waktu Anda?
Semuanya akan kembali pada diri kita sendiri bagaimana usaha kita untuk
mencapai tujuan kita, bagi orang yang beriman, tujuannya adalah mencari ridho
Allah setiap saat dalam hidup kita. Ketika kita fokus untuk mencapai tujuan
ini, manajemen waktu menjadi mudah.
Kita dapat mengatur waktu, kita akan menyadari bahwa tidak ada waktu untuk
hal – hal yang bersifat haram atau makruh dalam kehidupan kita, dan kita hanya
akan melakukan hal-hal yang bersifat mubah. Dengan hal ini, kita juga dapat
memilah hal yang paling penting dari hal penting, dan itu adalah kunci untuk memiliki
barokah di zaman sekarang.
Kita perlu menghargai waktu karena waktu adalah kehidupan kita. Ketika kita
membuang-buang waktu, berarti kita membuang kehidupan kita. Kesadaran tentang
pentingnya waktu sangatlah penting. Kita harus selalu ingat bahwa waktu adalah
salah satu hal yang akan ditanyakan pada hari penghakiman.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi Anda untuk menyelesaikan Hafalan
Alquran?
Butuh waktu satu tahun untuk menghafal sepuluh juz pertama. Sampai saat
itu, saya tidak berpikir untuk menghafal Al Qur'an seluruhnya. Pada saat itu, saya
berkata kepada diri saya sendiri, 'Allah telah memberi kemudahan bagi saya,
bagaimana bisa saya berhenti sampai di sini?' Alhamdulillah, saya dapat
melanjutkan dengan lebih antusias dan mampu menyelesaikan hifdh dalam waktu dua
tahun.
Tantangan apa yang Anda hadapi selama menghafal?
Saya tetap harus memenuhi tanggung jawab saya sebagai seorang istri dan ibu
dari dua anak saya, juga kelangsungan rumah tangga. Saya harus menggunakan
sebagian besar waktu sayauntuk menghafal ketika saya sendiri.
Orang – orang bertanya kepada saya berapa banyak waktu siang hari yang saya
gunakan untuk menghafal al-quran. Saat pagi hari saya memiliki beberapa jam waktu
untuk diri saya sendiri, bahkan di antara waktu yang senggang saya gunakan
untuk menghafal al-quran.
Dan tantangan kedua saya memiliki migrain, yang saya rasakan sangat sering hari
demi hari. Sampai saya jatuh sakit, dan
tidak ada yang bisa saya lakukan (saya tidak bisa menghafal).
Namun, tantangan dalam diri saya sendiri menjadi berkah bagi saya, karena membuat
saya benar-benar dapat menghargai waktu saya, jadi saya akan mencoba untuk
menggunakan sebagian besar waktu saya untuk menghafal al-quran saat saya sehat.
Saya yakin Allah memberikan barokah dalam waktu saya.
Apa / siapa yang memotivasi Anda setiap hari?
Motivasi saya setiap hari datang kepada saya melalui realisasi ganjaran
besar dari Allah yang telah memberikan berkah kepada saya. Setiap hari saya
menangis, karena saya kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih
untuk ganjaran terbaik yang diberikan kepada saya yang diberkahi dengan iman.
Dengan realisasi ini menjadi mudah bagi saya untuk melakukan review setiap
hari, karena saya tahu saya tidak mampu untuk mengingat. Juga, aku suka
melakukannya. Bahkan, saya berharap untuk melakukannya sehari-hari selagi saya
bisa.
Mari kita bicara tentang favorit. Silahkan berbagi dengan kami favorit
Anda: 1) ayat Al Qur'an, 2) Surat dan memori 3) Anda terbaik dari hari-hari
menghafal Al Qur'an?
Ayat-ayat favorit saya banyak, dan diantaranya adalah:
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram. ' [Al Qur'an: Surat 13, ayat 28 ].
Ada dua Kenangan terbaik saat saya menghafal Al Qur'an. Yang pertama adalah
ketika secara diam-diam saya menghafal al-qur’an tanpa diketahui oleh suami
saya, dan suami saya mengetahui saya menghafal al-quran setelah saya menghafal
selama satu tahun. saya mengatakan kepadanya bahwa saya menghafal 10 juz. Dia benar
– benar bahagia mendengarnya.
Yang kedua adalah pada tahun kedua, saya mampu mengajarkan anak saya untuk
memulai menghafal al-quran. Ia kelas sebelas pada waktu itu, kami berdua
melakukan hal itu bersama-sama. Dan Masha Allah, ia mampu menyelesaikan nya dan
menjadi hifdh ketika ia masih kuliah. Dan juga saya mampu membuat orang tua saya
sangat bahagia melakukan hal ini!
Sebagai guru Al Qur'an, bagaimana menurut Anda perbedaan tantangan mengajar
pada masa lalu dengan masa sekarang?
Masha Allah, saya telah menemukan siswa yang masih sangat bersemangat untuk
menghafal, walaupun pasti ada godaan untuk melakukan segala macam hal yang
membuang-buang waktu dengan teknologi modern, teknologi yang sama ketika
digunakan untuk kebaikan, membantu siswa mencapai tujuan mereka dengan lebih
mudah. Murid-murid saya memperoleh banyak manfaat dengan mendengarkan Huffadh menggunakan
iPod, mp3, dll.
Apa saran atau sumber belajar yang akan Anda tawarkan/direkomendasikan
untuk orang-orang pada saat ini untuk menghafal Al-Qur'an?
Saran saya yang pertama adalah kembalilah kepada jalan Allah SWT untuk secara
ikhlas melakukan hal yang dikehendaki –Nya . oleh karena itu kita perlu
menyerahkan diri kita kepada Allah SWT untuk semua hal yang ingin kita capai
dalam hidup kita.
Saran apa yang akan Anda hadirkan untuk mereka yang telah menyelesaikan hafalan
Al Qur'an?
Seperti yang kita tahu bahwa ada hal unik dalam diri kita masing – masing,
kita perlu membuat komitmen untuk terus meninjau Al-Qur'an secara teratur
setiap hari. Selama tujuh hari kita harus menjadi bagian dari al-quran
Saya menyebutnya "tujuh hari siklus". dimanapun kita berada, hal ini
tidak boleh terganggu. Dan Selain itu, kita harus mampu mengkhatamkan satu juz
atau lebih di salah satu hari..
Dua hal ini telah benar-benar membantu saya dan saya selalu menekankan hal ini
ketika saya diminta untuk memberikan nasihat.
Cara apakah yang dapat digunakan untuk memotivasi Anda menghafal Al Qur'an?
Pertama kita perlu menumbuhkan rasa cinta pada Allah SWT. Hal ini dapat
dicapai melalui mensyukuri semua berkah yang telah dicurahkanNya kepada kita, berkah
yang terbesar adalah iman yang akan menjadi kunci Syurga.
Allah tidak hanya menciptakan kita, Allah juga memberikan kita sebuah kehidupan
yang indah. kita dibimbing untuk menjalani kehidupan yang aman dan damai di dunia
ini. Ketika kita telah cinta dan dekat dengan Allah, secara otomatis kita akan cinta
dengan Kitab-Nya. Kita tidak akan pernah mengenal kata cukup untuk menghafal
al-quran. Kita akan membacanya dengan khusyu untuk anugerah yang terbaik ini bagi
umat manusia. Kemudian, kita juga akan belajar untuk fokus untuk memahami
al-quran, dan kita akan menjalani kehidupan sesuai dengan ajarannya. Ketika
kita terus hidup dengan Al Qur'an dalam kehidupan kita sehari-hari, maka kita telah
membuat hubungan yang sangat kuat dengan Tuhan kita.
Kita juga tahu bahwa ini adalah kitab suci al-quran, dengan hal itu
kemudian akan menumbuhkan rasa ingin membaca lebih mendalam. Ketika ini
terjadi, tahap berikutnya dengan sendirinya mengikuti. Kita akan memiliki
dorongan untuk menghafal al-quran, setidaknya menghafal beberapa ayat yang adal
dalm al-quran, yang Insya Allah akan membawa kita untuk dapat menghafal semua ayat
dalam al-quran. Kita melakukannya karena kita ingin dan bukan karena kita
harus.
Saran saya kepada mereka yang ingin menghafal al-quran tetapi merasa bahwa
mereka tidak mepunyai waktu yaitu dengan memulainya dengan menghafal dua baris
sehari dengan konsisten. Allah akan memberikan barokah-Nya kepada kita dan akan
menumbuhkan rasa bangga pada diri kita sendiri karena mampu meghafal dengan
konsisten.
Kuncinya adalah melakukan dengan ketulusan dan konsistensi.
Berwudhu (orang percaya berwudhu adalah senjata melawan Iblis) sepanjang
waktu adalah berkah yang luar biasa. Melalui ini kita memiliki hubungan khusus
dengan Allah yang Maha Tinggi, dan kita tidak akan menjadi sasaran empuk bagi
Iblis. Juga, kita mampu meghafal Al Qur'an ketika kita mepunyai waktu senggang.
yang Insya Allah mempercepat proses menghafal al-quran kita.
Dapatkah Anda menjelaskan lebih lanjut tentang pelajaran Anda yang diterbitkan
pada "Membuat mudah Belajar Al-quran"?
Alhamdulillah saya mampu mepelajari bahasa Arab dengan tata bahasa dasar
untuk memahami isi Alquran bersamaan dengan waktu saya belajar menghafal Al
Qur'an.
Kemudian ketika saya mulai mengajar, aku tidak memiliki buku pegangan. Bahan
saya mengajar saya ambil dari catatan yang saya catat dari guru saya. Beberapa
murid-murid saya pada akhir kursus bersikeras bahwa saya harus mmbuat buku yang
saya terbitkan sendiri sehingga orang lain juga dapat memperoleh manfaat dari buku
itu.
Alhamdulillah Allah mendengar doa Saya, Masha Allah, semakin banyak orang
menggunakan " Membuat mudah Belajar Al-quran ". Awalnya buku itu
ditulis non-Arabic untuk siswa. Buku ini Insya Allah akan menjadi awal yang
baik bagi mereka yang ingin belajar dasar tata bahasa mereka sendiri dan fasih membaca
bacaan Al-Qur'an.
VIDEO
Apa ciri-ciri atau karakter yang membuat seorang Muslimah produktif?
Muslimah produktif adalah orang yang bangga menjadi muslimah. Dia berfokus
pada khotbah Islam melalui praktiknya sendiri. Dia mencintai Allah, fokus dalam
hidup adalah kenikmatan Allah, dan dia mencintai melakukan hal-hal yang membawa
dia lebih dekat kepada sang pencipta.
Perhatian utamanya adalah keberhasilannya dalam akhirah, maka dia membuat
sebagian besar dunia ini sebagai sarana untuk mencapai keberhasilan. Iman itu dicerminkan
melalui penampilannya baik dari luar maupun dari dalam, yang menjadi pelengkap
dalam Syari'at Islam.
Dia akan hidup sederhan, Dia memiliki hati yang lapang, cinta dunia ini, cinta
kepemimpinan, tidak memiliki anggapan buruk
tentang orang lain, tidak mempunyai rasa dendam, benci, serakah, iri hati, dan
semua sifat-sifat jahat lainnya.
Lidahnya tidak digunakan dalam yang haram atau sia-sia dalam berbicara, dia
berpikir sebelum dia berbicara, ia dapat mengendalikan amaranya. Dia adalah
orang yang rendah hati; Tujuannya adalah untuk menjadi orang yang lebih baik dalam
keseharian hidupnya. Dia tidak ragu-ragu untuk mengakui ketika ia salah dan ia cepat
dalam mengoreksi kesalahan/kesalahannya ketika dia melakukan kesalahan.
Dia tidak pelit dan juga tidak boros, namun dia bermurah hati untuk hal-hal
yang akan membawa dia lebih dekat ke penciptanya. Hatinya bersih dan murni,
penuh dengan cinta dan hormat terhadap pencipta: cinta, kasih sayang, kebaikan,
dan pemaaf.
Dia selalu bersyukur untuk setiap berkah yang diterimanya, terutama berkah
iman, dan ia selalu berusaha untuk meningkatkan keimanannya. Dia memiliki kepercayaan
dan ketergantungan kepada Allah, dan dia tidak mudah putus asa dalam situasi
yang sulit, karena dia tahu ada kemudahan dibalik kesulitan, baik di dunia maupun
akhirat.
Ia senang berada di jalan Allah. Dia berusaha untuk menjaga janji-janji dan
komitmennya. Dia lembut berbicara tetapi tegas dalam kata-kata dan perbuatan.
Dia selalu berusaha untuk menjadi bagian dari solusi dan bukan bagian dari
masalah.
Dia selalu sabar dalam menghadapi masa-masa sulit, karena dia menyadari bahwa
ada hal-hal yang bisa saja lebih buruk, dan bahwa ini adalah cobaan dari Allah.
Dan dia juga memiliki keyakinan bahwa, " sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan " [Qur'an: Surat 94, ayat 6].
Dia adalah bukti hidup muslimah seutuhnya, dan semua ini dilakukan dengan hati
yang ikhlas untuk mendapatkan ridho dari Tuhan yang Mahakuasa.
kata-kata apa yang ingin Anda sampaikan untuk para penggemar Muslimah
produktif?
Saran untuk saya sendiri dan untuk semua orang yaitu berbahagialah kita
menjadi seorang Muslim/Muslimah; kita menjadi seorang Muslim sejati dalam
perbuatan dan bukan hanya dalam kata-kata, kita tahu arti harfiah dari Muslim
yaitu "orang yang taat pada Allah dan perintah-Nya".
Kita tidak boleh mengambil hal-hal untuk diberikan. Kita harus memaknai
segala sesuatu dengan rasa syukur, janji Allah, bahwa Allah akan menambah
rezeki seseorang bagi orang yang bersyukur. Kita juga perlu merenungkan makna
syukur, yaitu pada dasarnya semua berkah dari Allah (yang mencakup waktu kita,
Kesehatan, penglihatan, pendengaran, berbicara, Semua teknologi terbaru dan
semua berkah lainnya yang tak terhitung jumlahnya)agar membuat Allah senang
pada kita.
Syukur atas nikmat iman. Cara terbaik untuk menunjukan rasa syukur atas semua
berkah dari Allah yang Maha tinggi dan tidak ada kata-kata yang sanggup kita
ucapkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami.
Terakhir, kita perlu fokus pada tujuan kita yaitu akhirat. Untuk mencapai
tujuan kita, kita perlu untuk bersama dengan lingkungan orang-orang yang saleh,
seperti yang kita tahu bahwa lingkungan memiliki dampak terbesar pada kehidupan
seseorang.